Loading...
Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat - Makanan bernutrisi memanglah sangat baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara teratur. Tapi ada juga beberapa di antaranya malah memiliki resiko berbahaya bila dimakan bersamaan dengan obat.
Dikutip dari Today.com, Senin (2/11/2015) lalu, efektivitas obat bisa hilang, terutama obat penghilang rasa sakit dan pengurang nyeri lambung. Pertama makanan tersebut bisa mengganggu obat untuk dicerna, membuat obat tak bisa dihancurkan, hingga makanan itu memiliki tindakan yang menyerupai kegunaan obat.
 |
| Susu Segar |
Berikut tiga makanan yang pantang dimakan saat minum obat:
1. Anggur
Anggur memuliki senyawa yang bisa memblokir hancurnya obat di dalam usus. Sejumlah obat tersebut yaitu terutama penurun kolesterol, antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah, dan obat diabetes.
Tidak semua buah-buahan sitrus harus dihindari atau dibatasi. Hati-hati dengan jeruk Sevilla, karena Anda perlu membatasi jus jeruk ini hanya segelas atau seberat 6-8 ons.
2. Sayuran hijau gelap
Sayuran hijau kaya akan dengan vitamin K. Vitamin K ini berfungsi didalam tubuh sebagai pembeku darah, maka saat sayuran hijau ini dimakan saat bersamaan dengan obat maka dapat mengganggu tindakan obat tersebut masuk kedarah sebagai pengencer darah. Pengencer darah mencegah penggumpalan dan vitamin K meningkatkan pembekuan darah, yang bertolak belakang dari efek obat tersebut.
Konsultasikan ke dokter Anda mengenai total jumlah sayuran yang dikonsumsi harian dalm satu porsi, mungkin dua mangkok salad dan satu porsi brokoli, untuk memastikan bahwa dosis pengencer darah yang dipilih tetap berjalan dengan efektif.
3. Produk susu / Suplemen Kalsium
Produk susu olahan ternyata dapat juga mengganggu penyerapan beberapa antibiotik dan suplemen zat besi, sehingga hindari penggunaan obat bersama-sama dengan produk ini . Kalsium yang ditemukan dalam produk susu adalah produk kesehatan tambahan, maka berhati-hatilah agar tak kelebihan suplemen kalsium kketika anda minum beberapa antasida ataupun obat maag, yang sudah kaya akan kalsium.
Hitunglah total asupan kalsium Anda dari semua sumber, tidak lebih dari 1000 - 1200 mg per hari. Kesimpulannya, jadilah konsumen yang tau banyak informasi, memahami risiko tersembunyi dari pencampuran makanan dan obat-obatan tertentu. Batasi atau hindari makanan tertentu bila diperlukan, dan konsultasikanlah ke dokter atau apoteker sebelum anda menggunakannya obat tersebut.
Sumber : abyspacetion.co.id
1. Anggur
Anggur memuliki senyawa yang bisa memblokir hancurnya obat di dalam usus. Sejumlah obat tersebut yaitu terutama penurun kolesterol, antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah, dan obat diabetes.
Tidak semua buah-buahan sitrus harus dihindari atau dibatasi. Hati-hati dengan jeruk Sevilla, karena Anda perlu membatasi jus jeruk ini hanya segelas atau seberat 6-8 ons.
2. Sayuran hijau gelap
Sayuran hijau kaya akan dengan vitamin K. Vitamin K ini berfungsi didalam tubuh sebagai pembeku darah, maka saat sayuran hijau ini dimakan saat bersamaan dengan obat maka dapat mengganggu tindakan obat tersebut masuk kedarah sebagai pengencer darah. Pengencer darah mencegah penggumpalan dan vitamin K meningkatkan pembekuan darah, yang bertolak belakang dari efek obat tersebut.
Konsultasikan ke dokter Anda mengenai total jumlah sayuran yang dikonsumsi harian dalm satu porsi, mungkin dua mangkok salad dan satu porsi brokoli, untuk memastikan bahwa dosis pengencer darah yang dipilih tetap berjalan dengan efektif.
3. Produk susu / Suplemen Kalsium
Produk susu olahan ternyata dapat juga mengganggu penyerapan beberapa antibiotik dan suplemen zat besi, sehingga hindari penggunaan obat bersama-sama dengan produk ini . Kalsium yang ditemukan dalam produk susu adalah produk kesehatan tambahan, maka berhati-hatilah agar tak kelebihan suplemen kalsium kketika anda minum beberapa antasida ataupun obat maag, yang sudah kaya akan kalsium.
Hitunglah total asupan kalsium Anda dari semua sumber, tidak lebih dari 1000 - 1200 mg per hari. Kesimpulannya, jadilah konsumen yang tau banyak informasi, memahami risiko tersembunyi dari pencampuran makanan dan obat-obatan tertentu. Batasi atau hindari makanan tertentu bila diperlukan, dan konsultasikanlah ke dokter atau apoteker sebelum anda menggunakannya obat tersebut.
Sumber : abyspacetion.co.id
Loading...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus