Beranda · Daftar Isi · Disclaimer · Privacy Policy · Terms And Conditions· Contact Us

Cara Menanam Tomat Hidroponik Yang Benar Bagi Pemula

Loading...
Dalam menanam Tomat dengan cara Hidroponik bisa dipilih metode hidroponik yang sesuai dengan yang teman-teman rasa cocok dan sesuai dengan kemampuan. Untuk teman-teman yang pemula, pilihlah metode yang paling sederhana dan mudah saja. Metode yang paling umum dan banyak digunakan untuk tanaman besar biasanya adalah sistem drip. Sirkulasi air dan nutrisi sepenuhnya berjalan secara otomatis.

Sirkulasi larutan nutrisi pada sistem drip dipompa dari reservoir, kemudian diumpankan ke tanaman melalui emitter drip dan dibiarkan mengalir lagi ke reservoir oleh gravitasi. Untuk menciptakan aliran gravitasi ,unit wajib diletakan di tempat yang lebih tinggi dari reservoir nutrisi.

Selanjutnya Cara Menanam Tomat Hidroponik dengan mudah;

Pertama Pemilihan Bibit Tomat Untuk Hidroponik
Sebaiknya bibit disemai sendiri dari biji buah tomat, karena akan lebih steril dan terbebas dari penyakit. Semailah biji tomat dengan media hingga usia kurang lebih 14 Hari atau sudah tumbuh daun sejati.

Kedua Siapkan Media Tanam dan Nutrisi
Nutrisi tanaman ialah dasar untuk Tanaman hidroponik dan memegang kunci untuk kualitas gizi tomat Teman-teman. Ada banyak sekali nutrisi pracampuran yang tersedia, namun ketika menentukan nutrisi yang akan digunakan, carilah produk yang khusus diformulasikan untuk penggunaan pada tanaman hidroponik. Formula 2-bagian akan menghilangkan pengikat pembekuan dan limbah dari unsur mineral, yang terjadi dengan makanan nabati 1-bagian biasa.

Ketiga Siapkan Botol Bekas air Mineral Untuk Tempat Tanam Tomat Hidroponik
Kumpulkan beberapa botol plastik bekas air mineral ukuran 1500 ml, sesuai kebutuhan dengan kebutuhan. Potonglah botol-botol tersebut hingga menjadi dua bagian.

Kempat Memindahkan Bibit Tomat Ke Botol Bekas Air Mineral
Setelah masa persemaian cukup, pindahkan bibit Tomat secara perlahan ke botol bekas air mineral. Jangan lupa menggoyang-goyangkan akar-akarnya dalam air agar akar bersih yang nanti fungsinya agar tanaman tomat hidroponik kuat, letakan busa sebagai penjepit bibit tomat pada botol bekas air mineral tadi. Karena botol plastik sangat ringan sekali, maka perlu dibebani media pemberat agar tidak mudah bergeser-geser atau bahkan terbang karena di tiup angin.
Cara Menanam Tomat Hidroponik Yang Benar Bagi Pemula
kelima Penempatan Tomat Hidroponik
Tempatkan tanaman tomat yang telah diletakkan pada botol bekas air mineral tadi pada media hidroponik yang telah disiapkan. Beberapa hari kedepan setelah penempatan Tomat Hidroponik, tanaman tomat hidroponik akan mengalami siklus tumbuh semakin besar sehingga penyerapan air dan nutrisi akan semakin banyak. Selalulah kontrol dan tambahkan nutrisi jangan sampai kehabisan. Untuk memudahkan dalam mengontol dan mengisi air dan nutrisi tanaman tomat bisa dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar, misalnya saja menggunakan talang air pvc. 

Keenam Perawatan Tomat Hidroponik
Tanaman tomat hidroponik akan terlihat semakin tumbuh dengan cepat bila kebutuhan akan nutrisinya terpenuhi dengan sangat baik. Pada usia tanaman mencapai 40 hari atau lebih akan mulai berbunga. Jangan lupa amati dan terus dikontrol nutrisinya agar pertumbuhan semakin baik, jangan lupa tambahkan jika berkurang. Sampai usia tanaman tomat hingga 70 hari dan sudah siap untuk dipanen.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share

Sumber : Youtube.com
Loading...

2 Tanggapan untuk "Cara Menanam Tomat Hidroponik Yang Benar Bagi Pemula"

  1. bermanfaat sekali artikelnya. Kunjungi juga www.greenmommyshop.com yang menyediakan kosmetik organik dan aman untuk kesehatan karena free dari bahan kimia.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus