Gejala daun mengeriting pada tanaman cabai bisa disebabkan karena serangan serangga Mite dan hama Thrips, Kutu ini adalah spesialis kutu daun. Serangga ini menyerap cairan pada daun cabai, terutama pada daun muda sehingga daun cabai tidak bisa tumbuh secara normal dan terlihat mengeriting.
|
Cara Mengatasi Keriting pada Tanaman Cabai |
Apabila terlihat dan ditemukan gejala daun mengeriting keatas maka penyebabnya adalah serangga hama Thrips. Sedangkan jika gejala daun mengeriting kebawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.
Gejala serangan Hama dan Serangga ini banyak ditemukan pada musim kemarau, hal ini dikarenakan terjadi ledakan siklus hidup kutu daun. Apabila kita tidak segera untuk mengatasi serangan serangga ini maka tanaman cabai kita tidak akan tumbuh secara normal.
Apabila dibiarkan saja tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak bisa berproduksi secara baik. Untuk dapat mengatasi serangan serangga tersebut, yang harus kita lakukan adalah membasmi hama dan seranga tersebut, berikut ini Tipsnya :
- Pertama membuat pagar disekeliling lahan cabai yang kita tanam, pagar yang dapat bisa kita gunakan adalah tanaman jagung atau dengan cara lain yaitu memasang pagar berupa plastik setinggi 1,5 meter hingga 2 meter. Tanaman jagung ditanaman satu bulan sebelum tanaman cabai ditanam. Pagar plastik dioles-oleskan menggunakan minyak goreng, agar serangga pada saat menyerang akan menempel pada plastik.
- Kedua lakukanlah penyemprotan pada tanaman cabai yang terserang hama dan serangga dengan menggunakan air pada pagi hari dan sore hari. Perlakuan ini ditujukan agar serangga dan hama tidak aktif untuk berkembang biak. Sehingga tidak terjadi ledakan hama yang sangat banyak.
- Ketiga kontrolah serangga dan hama dengan menyemprotkan pestisida. Bahan kimia yang kami rekomendasikan ialah campuran bahan aktif Abamektin dan Imidakloprit dengan perbandingan bahan antara 1:1 .
- Kelima apabila tanaman cabai sudah terlanjur terserang dan pertumbuhannya akan terlihat jelas sangat tidak normal dari tanaman cabai pada biasanya maka setelah serangga dan hama dikontrol dengan menggunakan pestisida maka dilanjutkan dengan penyemprotan menggunakan hormon pemacu pertumbuhan seperti Atonik, pupuk daun atau GA3.
Semoga artikel ini dapat bermafaat buat sahabat Inspirasi Berkebun, jika ada pertanyaan dan masukan mari kita diskusikan dikolom komentar. Mari kita bagikan agar lebih bermanfaat buat sahabat-sahabat yang lain.
Source : budidayanews
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus