Tanaman jeruk merupakan salah satu tanaman buah-buahan tahunan yang secara umum dibudiadayakan dilahan atau kebun yang luas, namun bagi sebagian orang hanya memiliki lahan terbatas, sehingga keinginan membudidayakan tanaman jeruk dapat direalisasikan dengan cara menanam jeruk didalam pot (tabulampot jeruk).
Tabulampot dapat diusahakan disekitar rumah tinggal sehingga mudah dalam hal pengawasan dan perawatannya. Dilingkungan pemukiman dan perkotaan tabulampot dapat diintegrasikan dengan tanaman pekarangan lainnya, sehingga disamping bermanfaat untuk sumber gizi juga sebagai taman keluarga.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara menanam jeruk dalam pot (tabulampot jeruk). Apabila Sahabat Inspirasi Berkebun ingin mencoba membuat tabulampot jeruk, silahkan ikuti langkah-langkah yang kami jelaskan dibawah ini.
Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan:
Benih tanaman jeruk yang berumur 1 tahun hingga 2 tahun
Pot semen atau drum dengan diameter 35 cm hingga 50 cm atau pot plastik dengan diameter 50 cm tinggi 60 cm
Sekam atau daun-daun kering yang sudah dihancurkan
Tanah humus atau pasir endapan sungai
Pecahan genting
Pupuk kandang
Pestisida
Pupuk majemuk Urea dan NPK (16-16-16)
Gunting tanaman
Sekop kecil
Cangkul
Gembor
Jet sprayer
|
Tabulampot Jeruk |
Cara Penanaman
Pertama menyiapkan media tanam dengan cara mencampurkan media tanam yang diperlukan seperti tanah humus atau pasir endapan sungai, pupuk kandang, sekam atau daun-daun kering, aduk campuran media tersebut sampai rata dengan menggunakan cangkul.
Jika tidak ada tanah humus atau pasir endapan sungai dapat juga menggunakan campuran seperti tanah, pasir, pupuk kandang, sekam, aduk campuran media tersebut sampai rata. Media tanam untuk tabulampot harus gembur dan porus agar dapat menuntaskan air dengan baik.
Kedua menutup lubang pot atau drum dengan pecahan genting secukupnya saja agar media tanam tidak terbuang keluar pada saat dilakukan penyiraman pada tanaman.
Ketiga isi pot dengan media tanam hingga terisi 2/3 bagian pot dengan menggunakan sekop kecil.
Keempat menanam benih jeruk kedalam pot, kemudian diisi media tanam hingga penuh.
Terakhir menyiram benih jeruk yang sudah ditanam sampai semua media tanam cukup basah dengan menggunakan gembor.
Pemeliharaan Tabulampot Jeruk
Pertama penyiraman jika pada musim kemarau dilakukan setiap 2 hari hingga 3 hari sekali disesuaikan dengan kondisi kelembaban pada media tanam. Jangan menyiram terlalu becek karena jika ini terjadi dalam waktu yang lumayan lama akan menyebabkan akar tanaman jeruk menjadi busuk dan berakibat daun jeruk menguning.
Kedua pemupukan pada tanaman jeruk dilakukan secara rutin setiap 1 bulan sekali dengan menggunakan campuran pupuk urea dengan dosis 25 gram dan pupuk NPK (16-16-16) dengan dosisi 15 gram hingga 25 gram, kemudian disiram secukupnya saja.
Ketiga pengendalian hama danpenyakit dilakukan pada saat tanaman sedang tumbuh tunas baru utamanya untuk mencegah serangan hama Thrips (Scirtothrips citri), ulat peliang daun dan hama kutu daun (Aphids) dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Imidakloprit atau Alfametrin dengan dosis 0,5 ml hingga 1 ml untuk 1 liter air dan disemprotkan dengan menggunakan sprayer atau jetspray secara merata dilakukan setiap 3 hari sekali selama 10 hari.
Perlu Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan bahwa sebagian besar hama pengganggu datang pada saat tanaman sedang tumbuh tunas baru dan pada saat bunga sedang mekar hingga buah menjelang tua
Terakhir pemangkasan tunas tanaman dilakukakan, setiap tunas yang tumbuh pada batang bawah, tunas air, tunas yang tumbuh pada ujung cabang yang tumbuh terlalu banyak dan disisakan 3 tunas yang terbaik saja.
Memacu Pembungaan
Tabulampot jeruk dengan umur sekitar 1,5 tahun hingga 2 tahun yang pertumbuhannya normal sudah dapat untuk berbuah, namun karena asupan nutrisinya tercukupi secara terus menerus maka tanaman jeruk secara alami enggan untuk berbuah.
Kondisi sebaliknya jika pada musim kemarau tanaman dalam pot sering terjadi kekeringan kadang hingga terjadi daunnya layu, maka penyiraman yang Sahabat Inspirasi Berkebun lakukan akan memacu pertumbuhan tunas baru yang akan diikuti dengan munculnya bunga.
Kondisi kekurangan air atau stress air tersebutlah yang selanjutnya Sahabat Inspirasi Berkebun harus terapkan setiap kali Sahabat Inspirasi Berkebun merencanakan pembungaan tanaman jeruk dalam pot
Umur tabulampot jeruk minimal 1 tahun hingga 2 tahun yang sedang dorman. Dibiarkan tidak disiram selama 3 hari hingga 5 hari, sampai daunnya layu semi permanen. Jika pada musim hujan “stress air” dilakukan dengan cara menyungkup pot dengan menggunakan plastik, setelah daunnya layu semi permanen sungkup plastik dilepas dan lakukan penyiraman.
Berilah pupuk urea dengan dosis 25 gram dicampur dengan pupuk NPK (16-16-16) dengan dosis 40 gram hingga 50 gram, dosis tersebut untuk ukuran pot dengan diameter 45 cm hingga 50 cm, kemudian disiram air hingga cukup lembab. Lakukan penyiraman secara rutin hingga tumbuh tunas dan berbunga.
|
Cara Menanam Jeruk dalam Pot |
Penggantian Media Tumbuh
Tanaman jeruk dalam pot (tabulampot jeruk) media tanamnya cukup terbatas sehingga pada waktu tertentu sekitar 1 tahun hingga 2 tahun, cadangan makanannya yang tersedia akan habis sehingga pertumbuhannya akan terhenti dan media tanamnya penuh dengan perakaran tanaman, sehingga harus Sahabat Inspirasi Berkebu melakukan penambahan atau penggantian media tumbuh.
Cara penggantian media tanam:
- Pertama tanaman dikeluarkan dari pot.
- Kedua lakukan pemotongan akar sepanjang kurang lebih 3 cm hingga 5 cm melingkar dari tepi perakaran.
- Ketiga masukkan media tumbuh yang baru kedalam pot.
- Keempat memasukkan kembali tanaman kedalam pot dan ditambahnkan media tumbuh secukupnya saja.
- Terakhir berikan pupuk urea dengan dosis 15 gram hingga 25 gram dan pupuk NPK (16-16-16) dengan dosis 40 gram hingga 50 gram, taburkan campuran pupuk tersebut secara merata dan siramlah hingga cukup basah atau lembab.
Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara cara menanam jeruk dalam pot (tabulampot jeruk). Semoga tulisan kami dapat menambah pengetahuan Sahabat Inspirasi Berkebun dalam bertabulampot. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Sumber: balitjestro. litbang. deptan.go .id/ id/teknologi- budidaya-tabulampot- jeruk.html# sthash.ckpyw1uu.dpuf
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus