Dalam pembudidayaan tanaman secara hidroponik, peranan yang sangat penting di pegang oleh larutan nutrisi. Ketersediaan dari sebuah nutrisi dalam larutan harus sesuai dengan nilai kebutuhan yang diperlukan oleh sebuah tanaman. Jika nilai
nutrisi hidroponik di dalam sebuah larutan terlalu tinggi atau banyak, maka hal tersebut dapat meracuni tanaman, dan juga Sebaliknya, bila nilai nutrisi didalam sebuah larutan terlalu rendah atau sedikit, maka pertumbuhan tanaman akan menjadi terhambat sehingga akan mendapatkan hasil tanaman hidroponik yang tidak maksimal dan kerdil. Supaya tanaman hidroponik dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, maka nilai nutrisi untuk budidaya tanaman secara hidroponik harus diberikan dengan dosis yang pas. Untuk dapat bisa mengetahui nilai nutrisi terlarut ini, maka diperlukan sebuah alat ukur untuk nutrisi hidroponik yang disebut dengan TDS / EC Meter.
Total Dissolve Solid (TDS) / EC Meter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur nilai keterlarutan sebuah zat terlarut, baik zat non-organik maupun zat organik yang terdapat dalam sebuah larutan. Total Dissolve Solid (TDS) Meter akan memberikan informasi jumlah zat terlarut dalam satuan ppm (Part Per Million). Alat Ukur Nutrisi hidroponik berupa Total Dissolve Solid (TDS) Meter ini sangat penting untuk budidaya tanaman hidroponik. Dengan alat Total Dissolve Solid (TDS) kita dapat mengetahui nilai nutrisi yang terlarut didalam air, apakah nilai tersebut telah sesuai dengan kebutuhan tanaman atau nilai tersebut masih jauh dari kebutuhan tanaman.
Setiap tanaman yang dibudidayakan secara hidroponi mempunyai nilai kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda-beda. Coba perhatikan Tabel kebutuhan nutrisi untuk budidaya tanaman hidroponik:
|
Tabel Kebutuhan Nutrisi untuk Budidaya Tanaman Hidroponik |
Tanaman Sayur jenis Bayam mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan tanaman sayur jenis Selada. Hal tersebut harus diperhatikan ketika Sahabat Inspirasi Berkebun menanam tanaman secara hidroponik. Jika salah dalam memberi nutrisi kepada tanaman hidroponik, maka akan berakibat terhadapt pertumbuhan tanaman hidroponik, tananaman akan tumbuh tidak normal. Terlebih lagi resiko terburuknya ialah tanaman tersebut akan mati keracunan. Maka dari itu, penting bagi para Sahabat Inspirasi Berkebun untuk mempelajari bagaimana cara menghitung kebutuhan nutrisi untuk tanaman hidroponik. Karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman hidroponik yang sahabat budidayakan.
Pada saat nilai
nutrisi yang diperlukan oleh tanaman hidroponik sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka tanaman hidroponik akan dapat bisa tumbuh dengan maksimal. Tanaman hidroponik akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara biasa (non-hidroponik).
Sumber : aquafarm. co.id
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus