Sahabat Inspirasi Berkebun yang baik, saatnya kita sekarang membahas cara menanam seledri secara hidroponik. Menanam seledri secara hidroponik sama dengan menanam sayuran secara hidroponik lainnya. Namun pada umumnya masalah justru akan timbul pada saat penyemaian. Padahal jika kita tahu apa yang harus dilakukan, sebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi untuk lebih mudahnya, mari kita bahas cara menanam seledri secara hidroponik:
|
Seledri Hidroponik |
Tahap Pertama Penyemaian
Sebelum seledri ditanam pada rak hidroponik, sebaiknya lakukan penyemaian terlebih dahulu. Proses penyemaian kita gunakan arang sekam dicampur dengan cocopeat karena selain harganya murah, cocopeat mudah didapat di mana-mana, selain itu juga cocopeat mudah dalam proses pindah tanam (akar tidak rusak).
Bahan yang diperlukan:
Arang sekam + cocopeat
Pot untuk penyemaian
Plastik hitam
Benih seledri
Caranya :
- Masukkan arang sekam dan cocopeat ke dalam pot
- Taburkan benih seledri secara merata di atas arang sekam dan cocopeat
- Taburkan lagi arang sekam guna menutupi benih seledri, cukup tipis-tipis saja
- Siram benih seledri dengan menggunakan sprayer agar media tidak terhambur-hambur kemana mana.
- Tutup dengan plastik hitam dan tunggu hingga benih tumbuh, tutup plastik dibuka setiap dua hari untuk melihat kelembaban media, Media jangan sampai kekeringan.
- Setelah 1 minggu, buka tutup plastik. Biasanya benih seledri sudah tumbuh.
- Bibit di kenakan pancaran cahaya matahari, jangan terlalu terik
- Lakukan penyiraman sampai 5 minggu hingga 6 minggu dan tanaman seledri siap pindah tanam. Karena bibit seledri sangat lembut dan sangat mudah rusak, sebaiknya penyiraman jangan di guyurkan ke bibit seledri. Untuk penyiraman biasanya kami menggunakan ember atau baskom yang diisi air, kemudian pot yang berisi bibit seledri, kami masukkan ke dalam ember atau baskom tersebut hingga seluruh media tanam basah. kemudian pot di angkat dan ditiriskan.
- Tahap Pindah Tanam Seledri
- Setelah bibit seladri telah berumur 5 minggu hingga 6 minggu biasanya sudah berdaun 3 helai hingga 4 helai dan bibit seledri siap pindah tanam. Untuk pindah tanam agar bibit seledri tidak rusak harus dilakukan secara hati – hati. Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat menanam seledri ialah:
- Gelas air mineral atau Netpot
- Kain flannel untuk sumbu apabila diperlukan.
- Spons yang telah dipotong – potong dengan ukuran 2.5 cm x 2.5 cm x 2 cm
- Arang sekam dan cocopeat
- Ember atau Baskom yang sudah diisi air yang bersih.
Caranya :
- Ambil bibit seledri beserta medianya sekalian, jangan dicabut namun ambil bibit dan media sekaligus
- Masukkan bibit seledri beserta media ke dalam ember atau baskom yang telah diisi air
- Goyangkan bibit seledri secara pelan – pelan. Media akan tenggelam dan bibit seledri akan mengapung. Biasanya dengan cara ini akar seledri tidak rusak dan akar jadi bersih dari media yang menempel.
- Jika bibit seledri bergerombol, pisahkan bibit seledri dengan hati – hati, pemisahan tetap didalam air
- Setelah bibit seledri terpisah, jika pot menggunakan pipa 1
- Jepit bibit seledri dengan spons yang sudah tersedia. Jika ada bibit seledri yang akarnya belum dapat menyentuh air nutrisi bisa ditambahkan sumbu dengan menggunakan kain flannel
- Masukkan spons yang sudah berisi bibit ke dalam net pot.
- Masukkan net pot ke lubang - lubang tanam yang ada dalam rak paralon yang sebelumnya sudah diisi dengan air nutrisi
- Jika menggunakan gelas plastik, Pasang sumbu kain flannel pada gelas melalui lubang pada bagian bawah gelas yang telah kita buat sebelumnya. Panjang sumbu kain flannel disesuaikan yang penting sumbu kain flannel bisa menyentuh air nutrisi dan juga bisa untuk menempelkan akar
- Masukkan arang sekam dan cocopeat ke alam gelas hingga 1/3 gelas
- Tanam bibit seledri, 1 bibit saja dengan cara akar menyentuh sumbu
- Masukkan lagi arang sekam dan cocopeat kedalam gelas untuk menutup akar dan batang bibit sampai hampir memenuhi gelas sehingga bibit seledri dapat berdiri dengan kuat.
- Siram dengan air agar media tanam dan sumbu kain flannel basah. Cara ini untuk memancing agar sumbu dapat menyerap air nutrisi karena sumbu yang kering tidak dapat menyerap air
- Masukkan gelas plastik ke dalam lubang – lubang pipa yang telah disiapkan.
- Alirkan atau Isikan air nutrisi ke dalam rak pipa secara berkala.
|
Seledri dalam sistem Hidroponik |
Tahap Pembesaran Seledri
Tahap selanjutnya setelah bibit seledri kita pindahkan kedalam rak, tugas kita selanjutnya ialah melakukan perawatan untuk pembesaran seledri hingga masa panen.
Dalam sistem hidroponik perawatan tanaman itu sangat mudah. Jika menggunakan sistem air menggenang, perawatannya hanyalah memperhatikan ketersediaan air nutrisi yang ada didalam pipa paralon tempat penanaman.
Biasanya di cek tiga hari sekali saja, amati jika nutrisi berkurang tambahkan lagi nutrisi. nJika menggunakan sistem air mengalir, perawatan hanyalah mengalirkan air secara rutin saja. bKali ini penanaman seledri dengan menggunakan sistem air menggenang.
|
Pipa Hidroponik Tanaman Seledri |
Untuk sistem air menggenang yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai batang seledri dan akar seledri terendam secara keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 hingga 1/2 diameter pipa saja supaya masih ada ruang untuk akar dan akar tidak terendam semua oleh air. Nutrisi yang kami gunakan untuk penanaman seledri ini menggunakan nutrisi ABmix.
Sumber : Azzamrumahherbal.com/hid roponik/269-cara- menanam-seledri-hidroponik.html
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus