Sawi hijau (Brassica juncea) adalah salah satu jenis sawi yang sudah sangat terkenal di masyarakat luas dan merupakan salah satu komoditas yang banyak sekali dikonsumsi oleh masyarakat. Saat sekarang ini terdapat permasalahan dalam membudidayakan sawi yakni terbatasnya lahan pertanian. Oleh karena itu, sangat perlu dikembangkan cara bertani yang hemat lahan dan peduli dengan kelestarian lingkungan sekitar.
|
Sawi Hijau Hidroponik |
Cara mengatasi permasalahan yang satu ini adalah dengan cara pertanian organik dengan teknik budidaya secara hidroponik Hidroponik merupakan sebuah sistem atau teknologi budidaya tanaman yang dapat menumbuhkan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Pupuk organik cair merupakan pupuk organik yang berbentuk cair yang terbuat dari berbagai ekstrak bahan-bahan organik yang telah dilarutkan menggunakan pelarut seperti air, alkohol atau minyak .
Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dari tanaman sawi hijau pada berbagai komposisi media tanam, kedua memperoleh konsentrasi pupuk organik cair yang paling tepat serta yang ketiga mengkaji interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau.
Penelitian ini sudah dilaksanakan di Screen house dan laboratorium Agronomi dan Hortikultura FAPERTA Univ. Jenderal Soedirman Purwokerto, yang memiliki ketinggian tempat ± 110 m dpl. Bentuk rancangan penelitian ini ialah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL). Faktor yang akan dicoba ada dua Faktor yaitu pertama adalah komposisi media tanam (M) terdiri dari 3 proporsi yaitu M1 adalah pasir : arang sekam (1:1), M2 adalah pasir : arang sekam (1:2), dan M3 adalah pasir : arang sekam (2:1).
Kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair (K) terdiri dari 4 taraf yakni K0 = tanpa pupuk, K1 = 2ml/l POC, K2 = 4ml/lPOC dan K3 = 6ml/l POC. Percobaan ini terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 2 tanaman,sehingga jumlah dari tanaman ada 72 Percobaan.
Variabel yang akan diamati diantaranya meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tajuk, luas daun, bobot basah tanaman, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot kering tanaman, volume akar, bobot kering tajuk, warna daun, dan indekspanen.
Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi media tanam memberikan hasil yang berbeda dan nyata pada tinggi tanaman, bobot basah tanaman, bobot basah tajuk, bobot kering tanaman dan bobot kering tajuk. Komposisi Pemilihan media yang paling baik untuk digunakan ialah media dengan menggunakan pasir dan arang sekam yang seimbang.
Konsentrasi pupuk organik cair Superbionik memberikan hasil yang berbeda dan nyata pada semua variabel yang telah diamati. Konsentrasi yang paling tepat dan sangat baik yaitu 4 ml/l POC. Interaksi ini tidak memberikan hasil yang nyata pada semua variabel. Konsentrasi pupuk 4 ml/l POC dan 6 ml/l POC pada semua media yang telah di uji coba merupakan kombinasi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.
Sumber : http://faperta.unsoed.ac.id/
Belum ada tanggapan untuk "Kajian Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Secara Hidroponik Pada Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair"
Posting Komentar