Loading...
Buah anggur tidak hanya enak buat dinikmati, tapi juga indah ditinjau. Tumbuhan yg tumbuh merambat ini sering difungsikan menjadi tumbuhan pergola. Tumbuhan ini tidak hanya bisa menyampaikan naungan, tapi pula buahnya yang bergelantungan seringkali membuat gemas bagi yg memandang. Yg lebih menggembirakan, dari hasil penelitian para ahli, butir anggur berpotensi menjadi obat jantung dan anti kanker. Bahkan penelitian ini menyatakan, buah anggur yg baik menjadi anti kanker adalah varietas anggur eropa yg dapat berproduksi tinggi pada negara kita.
Cara Menanam Anggur Dalam POT Source : phoenixperennials.com |
Persyaratan serta Persiapan
untuk memulai bertanam anggur, hal pertama yang harus dilakukan ialah menentukan jenis varietas yang sesuai dengan lokasi penanaman. Jika lokasi penanaman pada wilayah dataran rendah ( lebih kurang 300 m dpl) varietas yg baik dipilih ialah anggur eropa seperti varietas probolinggo biru atau probolinggo putih. Sedangkan buat dataran tinggi (300-700 m dpl) ditanam anggur amerika selatan contohnya varietas isabella1 Carmant, Brilliant, atau beacon.
Langkah berikut artinya mempersiapkan wahana pertanaman yg diperlukan. Pot yang digunakan bisa terbuat asal semen, tanah liat, potongan drum, kaleng atau pot plastik. Bila pot berbentuk persegi berukuran idealnya 60cm x 60cm x75 centimeter. Buat pot berbentuk bundar, diameternya 60cm dan tinggi 75 centimeter. Dasar pot harus diberi lubang drainase.
Media yg digunakan berupa campuran tanah, pasir dan pupuk sangkar menggunakan perbandingan 1 : 1 : 2. Sebelum media dimasukan kedalam sebuah pot, pada dasar pot terlebih dahulu ditempatkan pecahan batu bata atau kerikil sungai dengan tinggi 30 centimeter. Selanjutnya media dimasukkan sampai dengan tinggi lima centimeter di bawah lisan pot. Bersamaan penanaman ini Bila diharapkan masukkan pupuk NPK sebesar 10 gram per pot. Pot bersama medianya sebaiknya diangin-anginkan selama seminggu sebelum ditanami.
Ilustrasi Design untuk anda Source : indonesiabertanam.com |
Buat bibit lebih mudah apabila digunakan bibit siap tanam yg dibeli dari pejual bibit. Namun Jika anda memiliki tumbuhan induk, bibit bisa dibuat sendiri dari stek atau cangkok. Stek anggur dipilih asal cabang primer yang berusia 1-dua tahun. Warnanya cokelat dan cabang ini mempunyai bulatan bulatan tunas pada kulitnya. Cabang dipotong kurang lebih dua centimeter dari mata tunas bagian pangkal maupun ujung stek. Cabang ini kemudian dipotong potong sepanjang 20-30 cm bermata tunas paling sedikit 3 butir. Daun daun yg terbawa jua ikut dibuang. Rabat stek bagian ujung didesain rata sedangkan bagian bawah lancip. Stek ini boleh ditanam langsung ke pada pot atau disemai terlebih dahulu pada pada polibag. Cara menanamnya 2 mata tunas berada pada dalam tanah dan lainnya tersembul di atas permukaan tanah.
Bibit yg baru ditanam atau disemai ditaruh ditempat ternaung. Selesainya tanaman terlihat bertenaga yang ditandai dengan munculnya daun – daun baru, sebanyak dua-tiga helai, pot dipindahkan ke daerah terbuka yg cukup sinar mentari . Bersamaan menggunakan pemindahan ini dibuat daerah rambatan berasal besi, kayu, atau bambu. Bentuk rambatan bisa dipilih menyerupai alfabet H, huruf T, atau Tangga.
Perawatan
di samping perhatian serta kasih sayang pemiliknya, anggur jua membutuhkan perawatan rutin. Perawatan yg krusial adalah penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Untuk Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan gembor setiap hari sampai tumbuhan berumur 2 bulan. Anggur membutuhkan air yg poly tapi jangan hingga tergenang. Karena itu lubang drainase diusahakan selalu berfungsi baik. Setelah berumur lebih asal 2 bulan, frekuensi penyiraman dikurangi, relatif dua hari sekali. Pupuk yg dipergunakan ialah pupuk urea menggunakan takaran 10 gr per pot. Pemupukan pertama dilakukan ketika tumbuhan berumur 10 hari dan diulangi selang hingga 10 hari berikutnya sampai tanaman berumur tiga bulan. Sesudah tiga bulan takaran dan selang anugerah ditingkatkan menjadi 15 gr per pot setiap 15 hari sampai tumbuhan berumur 6 bulan.
Setalah anggur berumur 6 bulan, pupuk yg dipergunakan berupa pupuk NPK lengkap. Takaran pemberiannya merupakan 10 gram per pot menggunakan selang waktu pemberian setiap 15 hari .
Pemangkasan
Terdapat 2 macam pemangkasan yang dilakukan pada tumbuhan anggur. Pemangkasan pertama ialah pemangkasan pembentukan tumbuhan. Pemangkasan ini dilakukan setelah tanaman berumur 6 bulan menggunakan syarat pertumbuhannya cantik. Jika pertumbuhannya kurang baik, sebaiknya pemangkasan ditunda sampai tanaman terlihat prima. Pertumbuhan yg baik ditandai menggunakan percabangan kokoh dan daun daun yang hijau dan rimbun.
Pemangkasan pertama dilaksanakan untuk cabang primer yang terletak pada bagian tanaman yang memiliki jarak 50 centimeter berasal bagian atas tanah. Pada sisa pemangkasan yang telah dilakukan akan tumbuh cabang sekunder. Cabang sekunder ini kemudian dipotong lagi dan tinggalkan dua cabang utama untuk dirambatkan di rambatan yg telah tersedia. Satu cabang utama diarahkan ke arah utara dan cabang lainnya diarahkan ke arah selatan. Selanjutnya percabangan ini diarahkan di bentuk rambatan berupa huruf T, H, atau tangga.
Ilustrasi Design untuk anda Source : indonesiabertanam.com |
Pemangkasan berikutnya artinya pemangkasan yang berfungsi untuk merangsang pembungaan. Pemangkasan ini alangkah baiknya dilakukan saat anggur sudah berumur setahun yang ialah waktu terbaik buat dibuahkan. Sebenarnya di umur 9 bulan anggur sudah belajar berbuah.Tetapi pemunculan buah dini ini tak jarang berpengaruh kurang baik pada syarat tanaman, jadi usahakan dibuang saja.
Pemangkasan buat merangsang butir dimulai dengan memangkas semua cabang sekunder dan merobek daun-daunnya. setelah dipangkas, yang terlihat hanya cabang utama serta cabang-cabang sekunder yang runcing-runcing seperti taji. Tumbuhan tampak gundul tidak berdaun. Asal cabang sekunder yang terpotong ini selanjutnya kan timbul tunas-tunas baru bakal cabang tersier.
Sekitar 2 minggu sehabis pemangkasan dan perompesan, ranting-ranting baru akan bermunculan disertai daun serta sulur. Sulur ini umumnya terbentuk pada dekat tangkai daun ketiga, keempat, serta kelima. Dari seluruh sulur ini cukup dipelihara satu sulur terbaik buat tumbuh malai bunga yg akan sebagai buah.
Sekitar 105 hingga 110 hari semenjak dirompes atau 90 hari semenjak bunga mekar buah telah dianggap matang. Matangnya buah jua terlihat asal tepung yang menyelimuti kulit buah dan terciumnya aroma dari khas anggur. Warnanya yang hitam, merah tua atau putih kehijau-hijauan tergantung dari varietas yg ditanam.
Perawatan buah
tidak mirip buah-buah lainnya yg bisa dibiarkan begitu saja, anggur membutuhkan perawatan spesifik. Buah anggur tidak boleh terkena hujan lebat. Bila terlihat gejala hujan lebat, pot usahakan dipindah ke daerah ternaungi, serta dikembalikan ke kawasan semula Jika hujan reda.
Supaya butiran butir akbar-akbar, dompolan butir perlu dijarangkan. Penjarangan sudah harus dilakukan semenjak butiran buah seukuran biji kedelai atau 1,lima bulan setelah dirompes. Cukup sisakan sekitar 40 hingga 50% saja. Penjarangan berikut dilakukan setelah butiran butir seukuran biji jagung. Namun penjarangan kedua ini tidak mutlak dilakukan sebab hanya bersifat kontrol terhadap buah yg busuk, masih kecil, atau bentuknya tidak normal.
Buah yg mulai mengembang tua memerlukan perawatan. Untuk menghindarkan buah dari berbagai gangguan seperti hama atau tangan tangan-tangan yang iseng, buah dapat dibungkus menggunakan kertas koran, kantung bekas semen, atau plastik rona merah. Pembungkusan dilakukan sesudah taraf kematangannya lebih kurang 10%. Pada ujung bks dibuat lubang aerasi agar kemudian lintas udara permanen lancar.
Sumber :
1. cahaya wahyu2. indonesia bertanam
3. phoenixperennials.com
Loading...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMasukkan komentar Anda.....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus