Bibit untuk budidaya lada bisa berasal dari bibit biji maupun bibit stek, akan tetapi penggunaan bibit dari biji sebaiknya biji berasal dari dari biji-biji yang benar-benar telah tua dan dari buah yang terisolir (buah-buah yang tandan-nya dibungkus pada saat masih berupa bunga). Bibit budidaya lada yang berasal dari bahan stek lebih mudah, murah dan praktis sehingga bibit budidaya lada dari bahan stek lebih banyak dipilih oelh para petani budidaya lada.
Beberapa ciri-ciri bahan bibit budidaya lada yang berasal dari stek untuk budidaya lada yang baik antara lain ialah yang berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran, panjang stek setidaknya sekurang-kurangnya 7 ruas (hal tersebut dapat diambil terus menerus dari satu tanaman), stek diambil dari batang yang sudah cukup mengayu dan dari tanaman yang telah berumur setidaknya 2 tahun, serta berasal dari pohon induk yang cukup kuat, pertumbuhan pohon induk yang bagus, dan daun pohon induk berwarna hijau tua.
|
Cara-Cara Mudah Pemeliharaan Kebun Budidaya Lada |
Kebun budidaya lada yang paling baik ditanami yaitu pada saat musim hujan atau pada saat musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Penanaman lada di kebun budidaya lada dapat dilakukan dengan jarak tanam antara 2 meter x 2 meter dengan kedalaman mencapai 50 cm. Pemupukan yang sangat baik dilakukan di kebun budidaya lada adalah setelah tanaman lada ditanam di kebun budidaya. Pemupukan tanaman lada dilakukan dengan cara pupuk di taburkan.
Kebun budidaya lada tidak cukup hanya ditanami saja, Sahabat Inspirasi Berkebun juga perlu melakukan perawatan seperti penyiangan, pengikatan sulur rambat, penyiraman rutin, perempelan, pemupukan rutin, pemberian mulsa, sampai dengan pembuatan ajir. Selain hal tersebut perhatikan juga agar tanaman lada tidak terserang hama dan penyakit. Panen tanaman lada biasanya dapat dilakukan setelah lada sudah berusia 3 tahun.
Teknik Perawatan Kebun Budidaya Lada
Sahabat Inspirasi Berkebun yang membudidaya lada sebaiknya mengetahui teknik pemeliharaan atau perawatan kebun budidaya lada sehingga pertumbuhan tanaman lada Sahabat Inspirasi Berkebun akan maksimal dan dapat memberikan hasil panen yang sangat optimal. Sahabat Inspirasi Berkebun yang membudidaya lada sebaiknya memahami cara bagaimana mengatur pertumbuhan tanaman lada, dimana tunas baru yang baru tumbuh lebih kurang 1 bulan setelah masa penanaman diikatkan pada tiang panjat. Pengikatan sulur muda harus sangat hati-hati, dan pengikatan tersebut berlangsung sampai batang mencapai ketinggian 1,5 meter dan usahakan agar ada 4 batang ortotrop yang tumbuh, 2 batang tumbuh menjurus keatas dan 2 batang lagi ke samping.
Selanjutnya, cara pembentukan tanaman lada di kebun budidaya lada ialah dengan membiarkan batang pokok lada tumbuh setinggi 0,75 meter sampai 1 meter. Kemudian, potong ujung pohon (ditop) untuk pembentukan cabang primer (3 batang sampai 4 batang). Cabang primer dibiarkan tumbuh hingga setidaknya 0,5 meter untuk kemudian dipangkas dan akan membentuk cabang dasar sekunder yang menghasilkan ranting-ranting yang dapat berbunga.
Setelah tanaman lada berumur kurang lebih 8 bulan dan mencapai tinggi kurang lebih 1 meter hingga 1,5 meter gali lubang yang melingkari pohon panjatan dimana jarak lubang dari pohon panjatan sekitar 20 cm hingga 25 cm, ukuran lebar lubang sekitar 0.50 M, ukuran kedalaman lubang sekitar 30 cm hingga 40 cm dan diisi dengan pupuk kandang secukupnya. Kemudian, batang lada dilepaskan dari panjatan, daun dan ranting dari batang dibuang. Masukkan batang lada ke dalam lubang secara mendatar melingkari pohon lada pemanjat, dengan kedalaman setidaknya 20 cm dan jangan lebih dari itu.
Setelah tanaman lada sudah berumur 16 bulan atau 18 bulan setelah dimasukkan ke dalam lubang, tiang panjat sudah tertutup 2/3 bagian. Lakukan pemangkasan kembali (heading back) hingga tanaman lada tersisa setinggi kurang lebih 30 cm diataspermukaan tanah. Setelah dihasilkan batang-batang ortotrop baru, pilihlah 12 batang yang paling kuat atau baik pertumbuhannya kemudian ikatkan pada pohon panjatan. Kemudian, semua bunga pertama yang muncul pada masa tersebur harus dibuang dulu.
Pemupukan Di Kebun Budidaya Lada
Lakukan pemupukan di kebun budidaya lada untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil yang tinggi perlu diberikan pupuk organik (seperti pupuk kandang, atau pupuk kompos) dan pupuk anorganik (seperti KCL, Urea dan TSP). Pupuk organik diberikan sebagai pupuk pendahuluan dengan dosis sebanyak 5 kg hingga 10 kg per lubang tanaman. Untuk pupuk aorganik dapat diberikan pupuk KCL, Urea dan TSP.
Dosis pemupukan tergantung kepada umur tanaman, tingkat kesuburan tanah, dan lain-lain. Sebagai pedoman umum pemupukan yang dilakukan di kebun budidaya lada dengan KCL, Urea dan TSP dapat dibedakan untuk tanaman lada muda dan tanaman lada yang telah berproduksi.
Pada budidaya lada, pemupukan untuk tanaman yang masih muda dibagi menjadi tiga bagian. Pertama pada saat tanaman di kebun budidaya lada masih berumur 8 bulan sampai 12 bulan, pupuk yang diberikan berupa KCL : 20 gram/pohon/tahun, Urea : 50 gram/pohon/tahun dan TSP : 25 gram/pohon/tahun. Pemupukan pada saat umur tanaman lada berumur 1 tahun sampai 2 tahun, diberikan KCL : 40 gram/pohon/tahun, Urea : 100 gram/pohon/tahun dan TSP : 50 gram/pohon/tahun. Terakhir pemupukan pada saat umur tanaman lada berumur 2 tahun sampai 3 tahun, diberikan kombinasi pupuk KCL : 80 gram/pohon/tahun, Urea : 200 gram/pohon/tahun dan TSP : 100 gram/pohon/tahun. Sedangkan pada saat tanaman lada yang telah berproduksi, dosis pupuk yang diberikan berupa KCL : 300 hingga 375 kg/Ha/Tahun, Urea : 400 hingga 500 kg/Ha/Tahun dan TSP : 400 hingga500 kg/Ha/Tahun.
|
Buah Lada |
Pada budidaya lada sebaiknya pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada setiap awal tahun dan akhir musim penghujan, pemupukan diberikan masing-masing sebanyak setengah bagian dari dosis diatas yang telah kita bahas. Pemupukan di kebun budidaya lada dilakukan dengan cara membuat parit kecil atau lubang di sekeliling pangkal batang sejarak ujung dari tajuk pohon. selanjutnya, campurkanlah pupuk KCL, Urea dan TSP dan sesuai dengan dosis yang telah kita bahas diatas, selanjutnya pupuk dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Setelah pupuk dimasukkan ke dalam lubang segera ditutup kembali lubang tersebut dengan tanah.
Pemberian pupuk di kebun budidaya lada dapat dilakukan dan diberikan secara sendiri-sendiri atau secara campuran (dicampurkan ketiga pupuk) diantara ketiga jenis pupuk, yakni KCL, Urea dan TSP (dari berbagai sumber).
Sumber : tips ukm. com
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus