Penanaman lada jenis perdu ini diawali dengan penyediaan benih yang akan dijadikan bahan untuk menanam lada jenis perdu ini. Benih lada perdu kita dapatkan dari setek cabang primer dan cabang primer ataupun cabang sekunder yang menyertakan sulur panjar (setek bertapak).
|
Cara Menanam Lada Perdu dalam Pot |
Bahan benih lada perdu tersebut di semai dengan menggunakan media semai dalam sebuah polybag yang telah diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk Trichokompos dan pasir dengan perbandingan (7:3:1) , hingga perakaran tanaman lada perdu tumbuh dengan baik dan sudah kuat untuk kita pindahkan dan biasanya dengan waktu kurang lebih selama 3 bulan hingga 4 bulan. Untuk merangsang pertumbuhan akar lada perdu dapat kita gunakan zat organik pengatur tumbuh dan penaburan Trichoderma pada persemaian beih lada perdu.
Penanaman lada perdu di pekarangan rumah kita, bisa kita lakuan dengan menanam secara langsung di sekitaran pekarangan kita atau dapat juga di dalam pot. Penanaman lada perdu di pekarangan gunakanlah pot dengan ukuran 60 x 40. Berikan pupuk kandang sebanyak 10 kg, Pupuk Trichokompos 10 kg, kapur 0,5 kg, Trichoderma 100 gram, perlakuan ini Untuk meningkatkan kesuburan tanah di dalam pot . Penanaman lada perdu dilakukan setelah 2 minggu pemberian pupuk dasar.
Untuk memaksimalkan dan optimalisasi pertumbuhan tanaman lada perdu, lakukanlah pemupukan secara teratur. Pupuk yang kita gunakan biasanya pupuk kandang kurang lebih 5 kg yang diberikan pada setiap tahun, sedangkan penggunaan pupuk Trichokompos dengan dosis 2 kg pada tahun pertama, 3 kg pada tahun kedua dan 3 kg pada tahun ketiga, frekuensi pemberian pupuk dalam setahun hanya 4 kali setahun.
>>> Baca Juga Cara Pemupukan Budidaya Lada <<<
Percabangan pada tanaman lada perdu yang begitu rimbun dapat menyebabkan tanaman lada perdu begitu rentan dengan serangan penyakit, terutama serangan penyakit jamur jenis P. Capsici hal ini disebabkan karena kelembaban udara disekitar pangkat tanaman lada perdu begitu tinggi. Untuk mengatisipasi hal ini kita dapat melakukan dengan cara membuat penyangga dengan meenggunakan kayu yang menyerupai para-para.
Untuk mengendalikan serangan hama bisa kita gunakan dengan menggunakan agensi hayati atau biopestisida. Penyakit utama pada lada perdu biasanya penyakit yang menyebabkan busuk pada pangkal batang , penyakit keriting , penyakit kuning dan beberapa serangan hama yang menyerang bunga dan buah lada perdu. Pengendalian hama pada tanaman lada perdu dapat dilakukan secara kultur teknik dan pestisida atau agensi hayati. Agensi hayati yang biasanya digunakan adalah jamur Trichoderma harzianum yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang, bakteri Pasteuria penetrans yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit kuning dan jamur Beuveria bassiana yang berfungsi untuk mengendalikan hama walang sangit. Jenis pestisida nabati yang berfungsi untuk mengendalikan hama tanaman lada perdu antara lain adalah tepung cengkeh, ekstrak biji bengkuang atau ekstrak akar tuba.
Panen bisa dilakukan 1 tahun setelah penanaman bibit lada perdu, akan tetapi ada baiknya pada saat umur 1 tahun bunga dan buah yang terbentuk dibuang saja supaya pertumbuhan tanaman lada perdu jauh lebih baik. Jumlah produksi tanaman pada saat umur 24 bulan dan 36 bulan masing-masing tanaman sebanyak 200 gram pertanaman dan 500 gram pertanaman lada kering.
Jika ada pertanyaan mari kita diskusikan bersama agar kedepanya lebih baik lagi.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus