Buah Pepino kebanyakan ditanam pada dataran tinggi, walaupun dapat juga ditanam pada dataran rendah. Tanaman pepino ini tidak tinggi dan dapat ditanam pada dalam pot serta bisa menjadi penghias rumah yang antik. Akan tetapi tanaman pepino tidak memiliki umur yang panjang, tiap 1 tahun akan mati dan harus diganti dengan yang baru. Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara membudidaya buah pepino yang akan kami jelaskan dibawah ini:
Cara Budidaya Buah Pepino
Pertama Pembibitan
Pembibitan tanaman buah pepino dilakukan dengan cara vegetatif. Cara vegetatif dilakukan karena kemampuan germinasi biji buah pepino sangat buruk, sehingga seringkali tidak bisa tumbuh dengan baik atau bahkan gagal tumbuh sama sekali.
Dengan cara vegetative tunas-tunas yang telah ada calon akarnya dipisah didalam polybag dan diperlakukan secara khusus. Setelah disemai, tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman lengkap dalam waktu dua minggu hingga tiga minggu.
Kedua Perawatan
Perawatan buah pepino cenderung mudah karena tidak terlalu banyak memerlukan air. Setelah masa tanam satu bulan, bunga buah pepino akan tumbuh.
Ketiga Pengendalian Hama dan Penyakit
Musuh utama tanaman buah pepino ialah belalang pemakan daun dan ulat. Cara pengendaliannya ialah pemberian pestisida organik. Pengendalian terhadap gulma dan penyakit ialah menggunakan pemakaian plastik mulsa.
Keempat Panen
3 bulan atau 4 bulan setelah dari masa panen, dilakukan panen pertama. Buahnya ada 2 jenis yaitu berwarna ungu dan berwarna putih bersih, buah yang matang baunya harum seperti bau buah melon. Sayangnya usia tanaman ini, tidak dapat bertahan lama. Setelah mencapai umur satu tahun, harus diganti dengan bibit yang baru baru.
|
Cara Budidaya Buah Pepino |
Manfaat Buah Pepino
• Buha pepino mengandung betakaroten terutama buah pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sangat berguna dalam proses penglihatan, metabolisme dan reproduksi. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah anti kanker. Betakaroten bisa menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A sehingga dapat memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya sel kanker.
• Buah pepino mengandung vitamin C dengan kadar yang tinggi, karena itu buah pepino sangat cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah dan mengobati sariawan. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan (anti aging), kerusakan otak dan menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin C juga sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen yang penting bagi pertumbuhan kita dan memperbaiki jaringan tubuh kita yang rusak. Untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, konsumsi buah pepino dalam bentuk segar dengan cara dimakan secara langsung atau dengan cara dijus.
• Buah pepino dipercaya bisa mencegah wasir, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi dan sembelit karena kandungan seratnya. Serat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Didalam saluran pencernaan serat akan mengikat kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat buah pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusDilahan gambut bisa tumbuh baik atau tdk?
BalasHapus