Cara budidaya buah pala, penanaman bibit buah pala dilakukan pada saat awal musim hujan. Hal tersebut untuk mencegah agar bibit buah pala tidak mati karena kekeringan, bibit buah pala yang berasal dari biji dan telah memiliki 3 batang hingga 5 batang cabang, biasanya telah mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar sehingga pertumbuhan tanaman buah pala dapat baik.
 |
| Cara Budidaya Pala |
Berikut cara menanam yang benar dari bibit-bibit yang berbeda:
Bibit yang Berasal dari Biji
Penanaman yang berasal dari bibit biji dilakukan dengan cara polybag atau kantong pelastik di lepaskan terlebih dahulu, kemudian bibit dimasukkan kedalam lubang tanam dan permukaan tanah pada lubang tanam tersebut dibuat sedikit dibawah permukaan lahan kebun. Setelah bibit tanaman buah pala tersebut ditanam, kemudian lubang tanam tersebut di siram menggunakan air agar media tumbuh dalam lubang menjadi basah.
Bibit yang Berasal dari Cangkok
Jika bibit tanaman buah pala yang berasal dari bibit cangkok, maka sebelum bibit tanaman buah pala ditanam daun-daunnya harus di kurangi terlebih dahulu untuk mencegah penguapan yang cepat, lubang tanam untuk bibit tanaman buah pala yang berasal dari cangkok perlu dibuat lebih dalam. Hal tersebut bertujuan supaya setelah dewasa tanaman buah pala tidak roboh karena sistem akaran dari bibit cangkokan tidak mempunyai akar tunggang, setelah bibit tanaman buah pala di tanam lubang tanam harus segera disiram agar media tumbuhan menjadi basah.
Bibit yang Berasal dari Enten dan Okulasi
Penanaman bibit buah pala yang berasal dari enten dan okulasi dapat dilakukan seperti menanam bibit buah pala yang berasal dari bibit biji. Lubang tanam perlu di persiapkan 1 bulan sebelum bibit buah pala ditanam. Hal tersebut bertujuan supaya tanah dalam lubangan menjadi dayung atau tidak asam, terutama apabila pembuatannya pada saat musim hujan, lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm untuk jenis tanah ringan dan ukuran 80 cm x 80 cm x 80 cm untuk jenis tanah liat.
Dalam menggali lubang tanam, lapisan tanah pada bagian atas harus di pisahkan dengan lapisan tanah pada bagian bawah, karena kedua lapisan tanah tersebut mengandung unsur yang berbeda. Setelah beberapa waktu tanah galian bagian bawah dimasukkan terlebih dahulu, selanjutnya menyusul tanah galian pada bagian atas yang telah dicampur dengan pupuk kandang seperlunya.
Jarak tanam buah pala yang baik adalah pada lahan datar 9 m x10 m, sedangkan pada lahan bergelombang adalah 9m x 9 m.
Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan Sahabat Inspirasi Berkebun dalam bertani. Silahkan bagikan tulisan ini ke facebook Sahabat Inspirasi berkebun agar lebih bermanfaat.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus