Budidaya tanaman buah naga sangat cocok dengan iklim dan alam Indonesia dengan suhu ideal antara 26 derajat celcius hingga 36 derajat celcius serta curah hujan 720 mm per tahun secara optimal diketinggian 0 meter hingga 350 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Tanaman buah naga bisa diperbanyak melalui cara vegetative dan generatif, untuk pembuatan bibit buah naga dengan cara vegetatif lebih mudah dilakukan, karena relative cukup mudah sekali untuk mengembangkannya selain itu juga tanaman buah naga lebih cepat berbuah karena menurunkan sifat tanaman induk buah naga akan menurun pada anaknya.
Sedangkan untuk cara generatif dengan pengembangan tanama buah naga dengan biji yaitu dengan cara benih diperoleh dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga yang dipilih dan kualitas bagus, namun cara ini sedikit lebih rumit yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Sebaiknya untuk penyetekkan pada batang buah naga yang pernah berbuah minimal 3 kali hingga 4 kali karena berguna untuk menurunkan sifat produktivitas berbuah yang lebih cepat dan juga telah ketahuan indukan yang mempunyai kualitas tinggi.
Jangan lupa pilih batang minimal dengan ukuran sekitar 8 cm yang telah tua dan keras dan dengan warna hijau kelabu serta semakin besar batang tanaman buah naga semakin baik, karena akan menjadi batang induk utama nantinya.
Pemotongan batang indukan buah naga sekitar 80 cm hingga 120 cm, sisakan sekitar 20% sedangkan yang 80% dijadikan calon bibit. Selanjutnya batang calon bibit buah naga dengan panjang sekitar 20% hingga 30% untuk ujung dibagian atas dipotong rata.
Sementara pada bagian untuk ditanam dibuat meruncing yang berfungsi untuk merangsang akar keluar dengan mata tunas minimal empat buah setelah disetek. Setelah sepotong biarkan hingga getahnya mongering, jangan langsung ditanam karena nantinya akan meyebabkan busuk pada batang, sementara untuk menghindari jamur akar jangan lupa untuk mecelupkan pada lurutan fungisida.
|
Cara Penyetekan Buah Naga untuk Mendapatkan Bibit yang Berkualitas |
Langkah selanjutnya adalah persiapkan polybag atau bedengan yang berfungsi untuk menanam stek-stek tersebut, jangan lupa siram polybag atau bedengan yang sudah diisi dengan media tanam dari tanah dan dicampur dengan pupuk kandang serta tancapkan bagian yang runcing dari stek kedalam media tanam tadi dengan kedalaman sekitar 5 cm.
Berikan atap untuk naungan yang berguna untuk melindungan stekan tanaman buah naga supaya terhindari dari matahari secara langsung sebelum membuah tunas muda dengan meyiramani 2 hari hingga 3 hari sekali, jika telah tiga minggu biasanya tunas akan mulia tumbuh serta naungan atap harus dilepas supaya tanaman buah naga memperoleh sinar matahari secara langsung dan secara penuh
Untuk pemeliharaan bibit tanaman buah naga biasanya selama tiga bulan serta pada umur 3 bulan bibit buah naga akan mempunyai ketinggian sekitar 50 cm hingga 80 cm.
Asumsi persiapan budidaya buah naga dengan lebar 1 hekar. Bibit buah naga dalam satu hekatar sekitar 6000 bibit hingga 10000 bibit akan tetapi masih tergantung dengan metode tanam dan pengaturan jarak tanam serta dengan tiang panjat untuk tanaman buah naga.
Sumber: maribertani. com /cara- mengembangkan- buah- naga- agar- berbuah- lebat. html
Belum ada tanggapan untuk "Cara Penyetekan Buah Naga untuk Mendapatkan Bibit yang Berkualitas"
Posting Komentar