Pupuk organik memiliki beragam varian dan jenis. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan berdasarkan dari metode pembuatan, bahan baku dan wujudnya. Dari sisi bahan baku pupuk organik ada yang terbuat dari hijauan, kotoran hewan atau campuran keduanya.
Pupuk kimia sintesis atau pupuk anorganik mengandung komponen seperti nitrogen (N), potassium, belerang, magnesium, kalsium dan sebaginya. Walaupun bisa mendorong pertumbuhan tanaman, namun pupuk kimia sintesis mempunyai efek samping yang buruk dalam jangka yang panjang.
Pada tulisan kali ini kami akan mebahas mengenai karakteristik pupuk organik. Silahkan Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan dan pahami pembahasan mengenai karakteristik pupuk organik dibawah ini.
Sama halnya dengan humus, pupuk organik berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Setidaknya ada lima manfaat pupuk organik bagi tanaman, seperti dibawah ini:
Pupuk Organik Sebagai Sumber Nutrisi Tanaman yang Lengkap
Pupuk organik mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman, baik yang sifatnya mikro maupun makro. Unsur mikro yang dibutuhkan tanaman adalah tembaga (Cu), besi (Fe), klor (CI), seng (Zn), molybdenum (Mo), Almunium (AI) dan boron (B), Sedangkan Unsur makro yang dibutuhkan tanaman antara lain seperti fosfor (P), nitrogen (N), sulfur (S), kalium (K), magnesium (Mg) dan kalsium (Ca). Pupuk organik yang dibuat dengan menggunakan bahan baku yang lengkap dapat mengandung semua kebutuhan unsur hara tersebut.
Pupuk Organik dapat Memperbaiki Struktur Tanah
Pupuk organik merupakan material yang memiliki sifat unik. Pupuk organik dapat menggemburkan tanah lempung yang solid, akan tetapi disisi lain juga dapat merekatkan tanah berpasir yang gembur. Karena sifatnya tersebut, pupuk organik dapat memperbaiki tanah pasir maupun lempung.
Pupuk organik juga dapat merekatkan atau menyatukan butiran-butiran halus seperti pasir pada tanah sehingga tanah akan menjadi lebih solid, sehingga tanah berpasir dapat menyimpan air. Sedangkan pada tanah liat yang didominasi oleh tanah lempung, pupuk organik dapat memberikan pori-pori, sehingga tanah tersebut menjadi gembur.
Pupuk Organik dapat Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation
Dilihat dari sifat kimiawi, pupuk organik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas tukar kation. Kapasitas tukar kation ialah kemampuan sebuah tanah untuk meningkatkan interaksi antar ion-ion yang ada dalam tanah.
Tanah yang mempunyai kapaitas kation tinggi lebih dapat menyediakan unsur hara untuk tanaman dibandingkan tanah dengan kapasitas ion yang rendah. Kandungan material organik yang tinggi akan dapat meningkatkan kapasitas tukar kation pada tanah.
|
Karakteristik Pupuk Organik |
Pupuk Organik dapat Meningkatkan Daya Simpan Air
Struktur kompos sangat menyerap air atau higroskopis. Air yang datang disimpan didalam pori-pori dan akan dikeluarkan pada saat tanaman membutuhkan air melalui akar. Keberadaan air ini dapat mempertahankan kelembaban tanah sehingga tanaman bisa terhindar dari kekeringan.
Pupuk Organik dapat Meningkatkan Aktivitas Biologi Tanah
Pupuk kompos organic mengandung mikroorganisme dekompomoser didalam kompos tersebut. Mikroorganisme tersebut akan menambah mikroorganisme yang terdapat dalam tanah. Karena sifatnya yang melembabkan, maka suhu tanah akan menjadi ideal untuk tumbuh dan berkembang biota tanah. Aktivitas biota tanah ini yang akan menghasilkan sejumlah nutrisi penting supaya dapat diserap oleh tanaman secara efektif.
Demikian tulisan kami mengenai karakteristik pupuk organik. Semoga tulisan kami ini dapat bermanfaat untuk Sahabat Inspirasi Berkebun dalam berbudidaya tanaman. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus