Dalam membangun kebun jeruk agar berhasil perlukah disusun perencanaan yang matang? Ini dia jawaban dari ahli yang berasal dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO) yang harus Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan.
Pada tahun 2018, tanaman jeruk termasuk salah satu komoditas hortikultura yang menjadi fokus untuk dikembangkan di 57 (lima puluh tujuh) kabupaten atau kota. Kawasan pengembangan untuk meningkatkan diversifikasi pangan. Program ini tidak terlepas dari keberhasilan bangsa Indonesia menggenjot produksi di sektor tanaman pangan pokok terutama tanaman padi, kemudian diikuti oleh tanaman bawang dan tanaman cabai.
Berbeda dengan tanaman semusim, untuk mengembangkan tanaman jeruk merupakan sebuah investasi jangka panjang, membutuhkan teknologi tingkat menengah keatas dan modal yang relative tidak sedikit. Dampak kegagalan tanaman semusim hanya dirasakan dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, kegagalan mengebunkan tanaman jeruk akan dirasakan dalam jangka yang panjang setelah banyak dana dikucurkan untuk investasi. Karena itu, pengembangan tanaman jeruk harus direncanakan secara matang agar tujuan untuk meningkatkan produksi jeruk nasional mudah terwujud.
Upaya revitalisasi tanaman jeruk di Negara Indonesia sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 80-an setelah beberapa daerah sentra produksi buah jeruk dilanda wabah penyakit CVPD (huang long bin). Pengalaman menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan kita. Apalagi apabila dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang dan pelaksanaannya tidak didukung oleh teknologi yang memadai, risiko kegagalan dalam membangun kebun jeruk tentu lebih tiggi.
|
Perencanaan Membangun Kebun Jeruk Agar Berhasil |
Perencanaan membangun kebun jeruk yang baik mampu menjelaskan apa yang harus dicapai (what), kapan harus dicapai (when), dimana (where), siapa yang harus bertanggung jawab (who), mengapa hal tersebut harus dicapai (why), dan bagaimana hal tersebut harus dicapai (how). Dengan perencanaan membangun kebun jeruk yang matang akan meminimalisir resiko gagal dan meningkatkan efisiensi pengelolaan kabun tanaman jeruk.
Hal-hal penting yang perlu ditetapkan dalam perencanaan membangun kebun jeruk meliputi tujuan berkebun, lokasi kebun, jenis atau varietas yang akan ditanam, desain kebun, teknologi yang akan diterapkan, dan pemasaran hasil.
Untuk Sahabat Inspirasi Berkebun yang ingin serius dalam merencanakan membangun kebun jeruk agar berhasil bisa menghubungi bapak sutopo dengan contact person 085649664488.
Sumber: Sutopo, Balitjestro
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus