Strawberry merupakan salah satu tanaman buah yang hidup di daerah dataran tinggi dan mempunyai suhu udara yang sangat sejuk. Kebanyakan orang mungkin menganggap jika buah Strawberry sulit dan hampir tidak bisa dibudidayakan di daerah yang panas. Namun dengan cara berikut ini Strawberry bisa dikembangkan di daerah yang memiliki suhu panas.
|
Membudidayakan Strawberry Di Daerah Panas |
Pertama Lakukan Adaptasi Benih
Strawberry adalah tanaman yang hidup di daerah yang dingin dan sejuk maka sebelum kita menanam Strawberry di daerah yang memiliki suhu panas kita harus melakukan adaptasi benih terhadap lingkungan sekitar kita.
Caranya yang pertama dilakukan pemindahan bibit dari daerah yang dingin ke daerah yang panas dilakukan pada malam hari. Kemudian bibit dimasukan ke dalam ruangan yang ber AC selama 3 hari hingga 5 hari. Setiap harinya usahakan suhu ruangan dinaikan sedikit demi sedikit dan pada hari terakhir suhu ruangan sudah sama dengan suhu normal.
Kedua Menggunakan Media Tanam Organik
Strawberry sejatinya hidup di daerah yang sangat subur dan mempunyai kandungan organik yang tinggi, maka pada saat kita berusaha membudidayakan Strawberry kita hendaknya juga harus menyiapkan media tanam yang organik juga.
Media tanam Strawberry sebaiknya berupa campuran pupuk kandang dan sekam padi dengan perbandingan 1:2, setelah tercampur media di diamkan selama tiga hari dan secara rutin setiap hari harus disirami.
Ketiga Penyiraman diberikan 2 X dalam Sehari
Strawberry yang kita tanam berikan penyiraman 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari hal ini bertujuan agar lingkungan pemeliharaan Strawberry yang kita buat mendekati habitat asli dari Strawberry. Setiap satu minggu sekali tanaman Strawberry di siram menggunakan Pupuk Organik Cair. Penyiraman pupuk organik cair hanya dilakukan secukupnya jangan sampai media tanam terlalu basah karena penyemprotan.
Keempat Pengendalian Hama dan Penyakit
Karena di daerah panas bukan habitat asli dari strawberry maka tanaman Strawberry akan sangat rentan dari gangguan hama dan penyakit. Hama yang biasa menyerang Strawberry biasanya hama mealibug, hama thrips, hama belalang dan hama kutu kuning yang dapat dikendalikan dengan curacron berdosis 1 ml/L hingga 2 ml/L. Sementara untuk penyakit yang sering menyerang strawberry meliputi busuk pada akar dan busuk pada daun yang dapat diatasi dengan mengurangi intensitas penyiraman pada tanaman strawberry dan menghilangkan bagian-bagian tanaman yang telah berpenyakit.
Kelima Bungkus Bakal Buah Strawberry
Memasuki masa-masa generative ialah pada usia 2 bulan hingga 3 bulan tanaman strawberry mulai menghasilkan bakal buah strawberry. Agar bakal buah strawberry tersebut dapat berkembang dengan baik dan menjadi buah yang sempurna kita harus membungkus buah strawberry dengan menggunakan plastik hitam.
Pembungkusan pada strawberry bertujuan untuk mencegah kerusakan bakal buah strawberry akibat paparan sinar matahari dan untuk mengurangi penguapan.
Sumber : kabartani.com
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus