Banyak sekali terdapat berbagai jenis cabai, mulai dari cabai rawit,cabai merah dan masih banyak lagi jenis cabai-cabai yang lainnya. Orang Indonesia pada umumnya atau kebanyakan gemar makan pedas mengingat hal tersebut maka banyak petani cabai yang banyak membudidayakan cabai yang nantinya untuk dijual di pasaran.
|
Cara Membuat Benih Cabai Rawit yang Berkualitas |
Dalam menanam cabai apabila ingin mendapatkan hasil yang melimpah kita tidak boleh asal-asalan menanam cabai, kita harus memperhatikan beberapa penunjang agar cabai yang kita tanam bisa tumbuh dengan subur, baik dan bisa menghasilkan produksi yang melimpah.
Penunjang tanaman cabai agar tumbuh dengan baik adalah sebagai berikut :
• Pemilihan benih yang berkualitas baik
• menyiapkan lahan atau tempat untuk menanam benih nantinya
• melakukan penyemaian benih
• melakukan penanaman benih dengan baik dan benar
• melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman yang meliputi penyiraman, pemberian pupuk, penyiangan jika ada rumput yang mengganggu
• penanggulangan hama dan penyakit
• melakukan pemanenan dengan baik dan benar.
Dalam budidaya tanaman cabai rawit langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih benih dengan baik dan benar, berikut tips memilih benih cabai rawit dengan baik dan benar :
• Tanaman cabai yang akan kita ambil benihnya sebaiknya diambil dari tanaman cabai yang memiliki keseragaman pertumbuhan yang meliputi bentuk buah,warna bunga,bentuk daun,bentuk batang,tinggi tanaman
• Jangan pilih tanaman yang memiliki pertumbuhan yang berbeda dengan tumbuhan yang lainnya
• Buanglah tanaman cabai yang terkena penyakit baik itu bakteri maupun jamur
• Jika kita sudah menemukan tanaman yang nantinya diambil benihnya maka kita lakukan perawatan dengan baik pada tanaman cabai tersebut
• Petik lah buah cabai yang benar-benar sudah matang dari tanaman cabai yang telah kita pilih tadi
• sayat buah cabai yang telah kita petik tadi dengan hati-hati
• Ambil biji cabai tersebut, kemudian bersihkan dari kotoran daging buah yang menempel
• setelah kita dapatkan biji-biji cabai tersebut kemudian kita rendam dalam air bersih, lihat dan perhatikan antara benih yang tenggelam dan terapung, ambil biji-biji cabai yang tenggelam
• setelah kita dapatkan biji-biji yang tenggelam tadi kemudian kita jemur dengan tidak mengenai cahaya matahari secara langsung
• setelah kita jemur biji-biji cabai tersebut kemudian kita amati biji cabai apakah sudah benar-benar kering, jika cabai sudah benar-benar kering barulah cabai tersebut bisa kita gunakan sebagai benih cabai.
Demikianlah cara memilih benih cabai rawit dengan baik dan benar,semoga sedikit ulasan diatas dapat menambah pengetahuan jika kita akan melakukan budidaya cabai rawit,selamat mencoba.
Sumber : kabar tani.com
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus