Seledri merupakan salah satu tanaman yang tergolong dalam tanaman adas. Di beberapa negara Eropa, tanaman seledri hampir semua bagian (daun, buah dan umbi) dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Sementara di Negara Indonesia, tanaman seledri yang paling banyak dikonsumsi ialah pada bagian daunnya sehingga banyak juga yang menyebut seledri dengan sebutan daun seledri.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara menanam seledri di polybag agar cepat berkembang. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan pembahasan mengenai cara menanam seledri dengan mudah dibawah ini secara seksama.
Persiapan Awal
Apabila Sahabat Inspirasi Berkebun menginginkan budidaya seledri dalam skala besar dan komersial, maka terapkan perbanyakan secara generatif. Begitu juga penanaman tanaman seledri dengan skala yang kecil, seperti menanam daun seledri di dalam pot atau polybag, karena lebih mudah untuk menerapkan perbanyakan secara vegetatif atau dari anakan.
Disarankan bagi Sahabat Inspirasi Berkebun yang masih awam, lebih baik jangan ambil risiko terlalu besar. Pilih skala budidaya tanaman selesri yang lebih kecil dengan menerapkan perbanyakan vegetatif. Penanaman seledri dengan cara vegetatif dilakukan dengan mengambil anakan yang tumbuh di sekitar tanaman seledri untuk dipindah ke tempat lain seperti pada pot atau polybag.
|
Cara Menanam Seledri di Botol Bekas |
Pembibitan Seledri
Jiga Sahabat Inspirasi Berkebun belum memiliki bibit tanaman seledri, maka tidak ada salahnya juga untuk melaksanakan pembibitan secara generatif terlebih dahulu. Bagaimana cara melakukan pembibitan secara generatif? Pertama-tama, Sahabat Inspirasi Berkebun harus menyemaikan biji terlebih dahulu sehingga pecah dan menjadi bibit. Berikut dibawah ini adalah langkah-langkah pembibitan tanaman seledri secara generatif:
Pertama siapkan biji tanaman seledri, kemudian rendam biji tanamans seledri kedalam air hangat dengan suhu 50 derajat celcius hingga 60 derajat celcius selama 1 jam.
Kedua buat baki semai untuk tempat persemaian bijin seledri. Gunakan media semai dengan mencampurkan kompos dan tanah yang telah diayak dengan perbandingan masing-masing 1:2.
Ketiga lindungi baki semai dari kucuran air hujan secara langsung dan paparan cahaya matahari secara langsung dengan membuat naungan dari plastik yang bening.
Keempat taburkan biji seledri yang telah direndam kedalam baki semai berisikan media semai tadi, selanjutnya timbun secara tipis-tipis dengan menggunakan media tanam sekitar. Siram dengan air untuk menjaga kelembaban meida semai.
Kelima apabila Sahabat Inspirasi Berkebun memilih bedengan untuk tempat persemaian, maka harus membuat jalur garitan terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar 0,5 cm diatas bedengan dengan jarak antar jalur sekitar 10 cm hingga 20 cm. Selanjutnya taburkan biji pada jalur tersebut dan tutup secara tipis-tipis juga dengan media tanam sekitar, siram dengan air untuk menjaga kelembaban media semai.
Keenam supaya biji seledri dapat tumbuh dengan baik, selalu perhatikan dan jaga kelembaban media tanam dengan cara melakukan penyiraman secara rutin setiap pada pagi hari dan sore hari. Pada saat penyiraman kami sarankan jangan terlalu basah dan jangan juga sampai kering.
Ketujuh bibit pada umumnya sudah dapat dipakai atau di pindah tanam setelah 1 bulan atau telah terlihat tumbuh 3 helai hingga 4 helai daun seledri.
Tidak ada yang dapat memastikan sebesar apa persentase keberhasilan Sahabat Inspirasi Berkebun dalam proses penyemaian biji seledri. Untuk itu Sahabat Inspirasi Berkebun harus terus melakukan pengecekan. Jika terdapat serangan hama pada bibit seledri Sahabat Inspirasi Berkebun., segera semprotkan pestisida dengan dosis sekitar 30% hingga 50%. Untuk mempercepat pertumbuhan bibit seledri, Sahabat Inspirasi Berkebun dapat menyemprotkan pupuk daun dan menambah pupuk NPK dengan dosis 10 gram/10 liter air pada hari ke-20 hingga hari ke-25.
Baca Juga:
Cara Menanam Seledri Secara Hidroponik
Penanaman Seledri
Cara menanam seledri setelah melakukan semai benih seledri ialah dengan cara memindahkan bibit seledri kedalam pot atau polybag yang akan dijadikan tempat tanam. Sebelum itu, tentu Sahabat Inspirasi Berkebun harus melakukan beberapa persiapan untuk proses penanam seledri seperti berikut:
Pertama siapkan polybag dengan ukuran sedang 40 cm x 50 cm. Isi polybag dengan media tanam. Media tanam tersusun dari campuran arang sekam, tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Setelah dicampur, ayak-ayak terlebih dahulu hasil campuran tersebut.
Kedua cabut bibit seledri dari baki semai dengan menyiramkan sedikit air supaya mudah di cabut, lakukan pencabutan dengan secara hati-hati dan secara perlahan.
Ketiga buat lubang pada media tanam didalam polybag dengan kedalaman 3 cm, kemudian masukkan bibit dan timbun kembali bibit dengan media tanam.
|
Cara Menanam Seledri di Polybag Agar Cepat Berkembang |
Perawatan Seledri
Setelah bibit seledri dipindah dan ditanam pada pot atau polybag, kemudian Sahabat Inspirasi Berkebun hanya perlu melakukan perawatan intensif dengan cara melakukan penyiraman tanaman seledri pada setiap pagi hari dan sore hari. Tujuan dari penyiraman hanya untuk menjaga kelembaban dari media tanam seledri, jangan siram tanaman selediri terlalu banyak air supaya tidak becek dan menjaga agar akar tidak busuk.
Penyiraman rutin dapat Sahabat Inspirasi Berkebun lakukan pada setiap hari selama 7 hari. Pertama setelah bibit seledri dipindahkan dari tempat persemaian bibit. Setelah itu, Sahabat Inspirasi Berkebun cukup menyiram tanaman seledri tiga kali dalam 7 hari dengan menyesuaikan cuaca sekitar. Jika pada musim kemarau, cukup 3 kali dalam 7 hari. Apabila sedang pada musim penghujan, sesuaikan dengan kelembaban media tanam dan pindahkan tanaman ketempat yang tidak terkena air hujan secara langsung.
Selain perawatan dengan menyiram tanaman seledri, ada hal lain yang juga harus Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan yakni hama ulat, hama kutu atau hama tungau). Jika kedapatan hama pada tanaman seledri, buang hama tersebut dengan tangan Sahabat Inspirasi Berkebun. Jika tanaman terserang penyakit, Sahabat Inspirasi Berkebun dapat memberikan pestisida organik untuk menyembuhkan penyakit yang sedang menyerang tanaman seledri, biasanya tanaman seledri terserang bercak septoria.
Pemanenan Seledri
Setelah perawatan rutin Sahabat Inspirasi Berkebun lakukan, dalam waktu 2 minggu hingga 3 minggu biasanya tanaman seledri telah dapat dipanen. Cara menanam tanaman seledri di polybag memang tidak menghasilkan tanaman seledri dalam jumlah banyak, akan tetapi setidaknya Sahabat Inspirasi Berkebun dapat mengkonsumsi sendiri untuk keluarga.
Ciri-ciri tanaman seledri yang sudah siap panen akan terlihat pada daunnya yang rimbun. Cara pemanenan tanaman seledri tidak sulit, Sahabat Inspirasi Berkebun hanya perlu memotong bagian dasar atau pangkal utama batang seledri, dan bukan anakannya. Tanaman seledri yang telah dipetik dapat dipanen beberapa kali dengan jarak sektiar 1 minggu hingga 2 minggu setelah masa panen sebelumnya.
Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara cara menanam seledri di polybag agar cepat berkembang. Apabila Sahabat Inspirasi Berkebun mulai tertarik untuk membudidayakannya dengan skala lebih luas, maka sediakan benih untuk disemai lebih banyak supaya menghasilkan bibit yang melimpah, begitu juga dengan pot atau pot yang disiapkan harus lebih banyak. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussaya juga sedang menanam selada, cuman tekniknya tidak dengan menggunakan hidroponik, karena di sekitar rumahku masih ada tanah kosong yang bisa ditanami berbagai macam sayuran. disamping juga nggak ada dananya kalau sy harus beli banyak sekali pipanya
BalasHapus